Saturday, May 12, 2012

Sepenggal Kisah

Sekitar akhir tahun 80'an di lahan kosong milik Pemerintah Kota Padang, di daerah Koto Tangah tepatnya Tabing. Dibangun sebuah Perumahan berupa Komplek yang diberi nama "Joundul4."

Kini perumahan itu telah menjadi sebuah tempat yang bisa dibilang "Sibuk" disiang hari. Mulai dari para orang tua yang berangkat kerja di pagi hari. sampai aktivitas anak-anak dan remaja (pada saat itu masih sedikit) yang berkeliaran di daerah tersebut.


Singkat cerita, 5 tahun kemudian para anak-anak dan remaja makin banyak dan perumahan tersebut makin rame dengan celoteh anak-anak disiang hari bahkan sampai matahari berganti bulan pun suara riang dari mulut mereka masih terdengar.

Kegiatan seperti permainan anak nagari dan permainan modern selalu dilakukan oleh anak-anak yang ceria tersebut disaat sebagian besar remaja dan orang tua mereka berada di sekolahan, perkuliahan dan kantor-kantor. Tapi itu semua tidak mengurangi senyum dan tawa dari mulut mereka. Semakin sore komplek tersebut semakin rame dikarenakan anak sekolahan dan para remajanya telah pulang kerumah. Diawali dengan nongkrong dan saling cerita sampai timbul sebuah usul untuk berolahraga disekitar komplek, seperti bola kaki, bulu tangkis, bermain kasti dan lain-lainnya. Meskipun mereka melakukan itu semua hanya di jalanan gang perumahan tapi mereka cukup bahagia. Semua kesedihan hilang, tak ada lagi wajah yang murung dan sedih disaat itu.

Disaat seperti itu biasanya dimanfaatkan oleh mereka untuk saling berbagi, bersuka ria dan bercanda, dan rasa kekeluargaan terasa semakin kental  diantara mereka. Sampai pada akhirnya sebuah mesjid didirikan dengan nama "Al-Muzakkirin" dengan dana yang didapat dari sumbangan warga, kegiatan merekapun bertambah seiring diadakannya pengajian di malam hari di mesjid tersebut. Kumandang ayat-ayat Al-Qur'an terdengar mulai dari Sholat Maghrib hingga Sholat Isya. Tapi tidak sedikit juga dari ereka yang memanfaatkan moment itu untuk saling bercanda melanjutkan candaan mereka disore hari. "Yah namanya juga anak kecil, masih bandel-bandelnya dan maunya main mulu."

Seiring berkembangnya jaman, teknologi yang semakin maju seiring perkembangan anak-anak dan remaja itu sendiri, sekarang di beberapa titik sudah ditemukan "Warnet" (Warung Internet). Ada beberapa warnet ang menjadi tempat nongkrong tambahan untuk saat ini. Sebut saja "Q-think.net", warnet ini selalu diramaikan oleh anak-anak dan remaja di perkomplekan ini sejak 3 tahun terakhir ini. mulai dari anak SD hingga Mahasiswa menjadikan tempat ini sebagai tempat nongkrong selain untuk bermain Game Online. Dan pemilik warnetpun memberikan tempat untuk mereka dengan adanya bangku-bangku yang disusun oleh pengelola warnet tersebut. dan tak jarang juga Operator warnet tersebut ikutan nimbrung dengan keceriaan yang disuguhkan oleh anak-anak dan remaja komplek tersebut (Yang punya warnet anak jondul 4 juga seyh, ya terang aja..hahhaha).

Karena di daerah ini sebagian besar bahakan hampir semuanya orang Minangkabau, beberapa dari mereka telah pergi jauh ke daerah perantauan, karna "Merantau" bisa dibilang gaya hidup para remaja Minang. Mereka sudah tersebar di beberapa daerah Sumatera Barat, Indonesia bahkan ada juga yang udah Go International (biar dibilang kayak artis). Ada yang melanjutkan Pendidikan mereka di daerah rantau, dan tidak sedikit juga yang mendapatkan kontrak kerja di perantauan. Bahkan beberapa dari mereka juga menemukan jodohnya di daerah rantau dan begitu kembali ke kampung beberapa dari mereka sudah membawa serta keluarganya.(zacky/rindo)


1 komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

No S.A.R.A...!!!